Kelas ini mempelajari tentang Pemesinan yang terfokus pada Mesin Bubut

Mesin bubut adalah mesin perkakas yang berfungsi untuk memotong dan membentuk benda kerja dengan cara memutar benda tersebut pada sumbu rotasiBenda kerja yang diputar ini disayat menggunakan alat potong (pahat bubut) yang akan menghilangkan material untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan, seperti silinder atau bulat. Mesin ini digunakan dalam industri manufaktur untuk membuat berbagai komponen presisi seperti poros, baut, dan bagian mekanis lainnya.  
 
  • Cara kerja: 
    Benda kerja dijepit pada chuck atau cekam yang kemudian diputar oleh spindel. Alat potong (pahat) kemudian digerakkan secara perlahan untuk memotong material dari benda kerja yang sedang berputar, membentuknya sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan. 
     
  • Fungsi utama: 
    Menghilangkan material dari benda kerja untuk membentuknya, meratakan permukaan, dan membuat ulir atau lubang. 
     
Aplikasi: 
Digunakan untuk membuat berbagai produk seperti poros, baut, komponen mesin, serta untuk kegiatan lain seperti pengamplasan, pengeboran, dan facing (perataan permukaan). 
 
Jenis-jenis: 
Terdapat berbagai jenis mesin bubut, di antaranya mesin bubut manual (konvensional) dan mesin bubut CNC (kontrol komputer numerik) yang lebih modern dan otomatis. 

Praktik las busur (listrik) dan las asetilin adalah dua metode pengelasan untuk menyambung logam dengan cara mencairkan bagian-bagiannya menggunakan panas. Las busur menggunakan panas dari loncatan busur listrik antara elektroda dan benda kerja, sementara las asetilin menggunakan nyala api yang dihasilkan dari pembakaran campuran gas asetilin dan oksigen. 

KELOMPOK 4

- RIFKI APRIYANSYAH

- M AWAL ALFARIZI

- HIDAYAT PERDANA PUTRA

- YULANDO

Mata kuliah Metrologi Dasar mempelajari teori landasan, cakupan, serta penerapan teknik pengukuran yang digunakan dalam dunia teknik dan industri. Pembahasannya meliputi pengenalan metrologi, sistem satuan baku internasional (SI), jenis-jenis dan fungsi alat ukur, sifat-sifat alat ukur seperti tingkat ketelitian, kecermatan, kepekaan, dan resolusi, serta berbagai sumber kesalahan dalam proses pengukuran. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari teknik kalibrasi dan cara penggunaan alat ukur dasar, seperti jangka sorong, mikrometer sekrup, dan dial indikator, termasuk cara perawatan dan penyimpanannya. Mata kuliah ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa agar mampu melakukan pengukuran secara tepat, teliti, dan konsisten guna menunjang jaminan kualitas serta keakuratan produk dalam kegiatan manufaktur dan aplikasi teknik lainnya.

Mata kuliah konversi energi mempelajari proses perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lain agar dapat dimanfaatkan secara efisien dan berkelanjutan. Materi yang dibahas meliputi prinsip dasar konversi energi, mesin-mesin yang digunakan, serta penerapan energi terbarukan. Selain teori, mata kuliah ini juga menanamkan kesadaran tentang pentingnya efisiensi energi dan dampak lingkungan dari proses konversi energi. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu merancang sistem energi yang efisien dan ramah lingkungan serta berkontribusi pada solusi isu energi global.

Mata kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) membahas konsep dasar, ruang lingkup, peraturan, dan penerapan K3 di lingkungan industri. Materi mencakup sistem manajemen K3, identifikasi bahaya, analisis risiko, pencegahan kecelakaan, higiene dan sanitasi kerja, penyakit akibat kerja, penggunaan APD, hingga penanganan kebakaran dan bahan kimia. Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman dan keterampilan dasar untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan produktif.

Mata Kuliah ini mempelajari tentang konsep dasar kewirausahaan . Adapun materi yang dikaji adalah:

  1. MENGENAL DUNIA KEWIRAUSAHAAN
  2. KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN
  3. MANAJEMEN TIM DAN KEPEMIMPINAN
  4. INOVASI PRODUK DAN PENGEMBANGAN BISNIS
  5. RENCANA BISNIS SEDERHANA